Gibasa Soft Skill Training

*klik gambar untuk memperbesar
Gibasa Soft Skill Training
"Hasil penelitian Harvard University menyatakan bahwa, kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh : 20% Aptitude (Hard Skill); 80% Attitude (Soft Skill)..."

*klik gambar untuk memperbesar

Gibasa adalah Provider training yang terdiri dari kumpulan individu profesional di bidangnya masing-masing. Selalu berusaha mendorong semua staf untuk berlaku profesional pula, sehingga kami memiliki komitmen costumer sarisfaction. Karena itu, sangat memperhatikan kepuasan klien.
Jasa-jasa yang diberikan :

Outbound training
Company outing
Family gathering
Outbound kid/teenage

*klik gambar untuk memperbesar

Gibasa mengedepankan safety procedure, fun & enjoy, experiental learning, Quantum learning, process oriented, participatory aproach, observation & processing sebagai metoda yang dilaksanakan secara konsisten dalam Outbond Training.
Gibasa mendesain program pelatihan dengan bertitik tolak pada TRAINING NEED ANALYSIS (TNA) yang dioperasionalkan secara terstruktur berdasarkan dinamika kelompok:

Infacy stage/orientation
Storm stage
Maturity stage
Transformation stage

*klik gambar untuk memperbesar

Gibasa Soft Skill Training Menawarkan berbagai Produk, seperti :
OUTBOUND TRAINING
Gibasa mendesain Outbound Training dengan merangkai alur psychological games yang terfokus pada pola pembentukan dinamika kelompok sesuai dengan metoda training. Peserta tidak hanya terlibat secara kognitif saja, namun juga secara afektif dan psikomotor yang membuat peserta lebih mudah menghayati – memaknakan experience yang dialami sehingga proses dalam mendapatkan pencerahan, munculnya ide-ide baru, serta kesadaran terhadap pentingnya aspek-aspek kooperatif dalam membentuk tim yang tangguh – sinergi, menjadi lebih mudah diraih dan tercapainya continues improvement.

*klik gambar untuk memperbesar

COMPANY OUTING
Gibasa menjadikan moment rekreasi perusahaan penuh makna. Karena dikemas dalam nuansa kebersamaan dengan pendekatan outbound tanpa menghilangkan sisi fun & enjoy. Sehingga refreshing yang didapat, mempunyai kesan yang berbeda dengan banyak nilai tambah.

*klik gambar untuk memperbesar

FAMILY GATHERING
Gibasa mendesain program Family Gathering secara unik dan mengikuti pola dinamika kelompok. Proses ini terjadi, dimana orang tua dan anak (5 - 11 tahun) melakukan aktifitas dengan tujuan yang sama namun dilakukan di tempat terpisah. Dalam hitungan jam, proses dinamika kelompok yang dilalui orang dewasa, juga dialami oleh anak-anaknya. Dalam waktu yang relatif singkat, anak-anak biasanya mampu menunjukan kemandirian dalam banyak hal, termasuk mengikis ketergantungan pada orang tua baik ketika dihadapkan pada permasalahan yang harus dipecahkan dalam permainan, mencari dan mendekati teman-temannya untuk berinteraksi, maupun ketika melakukan daily aktivities seperti makan dan istirahat. Manfaat lain, adalah diperkenalkannya anak-anak pada lingkungan kerja orang tua, baik produk maupun rekan kerja orang tuanya sehingga memunculkan sense of belongingness bukan hanya pada karyawan, namun juga pada spouses dan anak-anaknya.

*klik gambar untuk memperbesar

OUTBOUND KID/TENAGE
Gibasa membuktikan, program ini mampu membentuk situasi belajar efektif dalam setting permainan, yang mengarah pada ”Accelerated Learning”. dan dikemas dalam permainan yang menarik. Dalam permainan-permainan tersebut, anak-anak terlibat langsung secara kognitif (pikiran), afektif (emosi) dan psikomotorik (gerakan fisik motorik) sehingga proses belajar menjadi lebih efektif, terutama dalam upaya untuk meningkatkan motivasi berprestasinya.

*klik gambar untuk memperbesar

SEBUAH KONSEP TRAINING UNTUK PERUSAHAAN ANDA
“ THE APOLLO SYNDROME”
Ketika pemerintah Amerika terobsesi membuat sebuah pesawat luar angkasa pertamanya, APOLLO, dikumpulkan dan digabungkanlah ahli-ahli di bidang terkait dalam team besar untuk bekerjasama merealisasikan obsesi besar Amerika, dengan nama proyek “NASA’s Apollo missions to the moon”. Apa yang terjadi? Waktu yang seharusnya dimanfaatkan bekerjasama merealisasikan proyek, lebih banyak habis oleh perdebatan-perdebatan, hingga tepat pada target waktu yang ditentukan, APOLLO baru terealisasi 30 %. Apa yang menjadi inti permasalahan gagalnya kerjasama dalam proyek “NASA’s Apollo missions to the moon?” Dr. Meredith Belbing, 1981., menyebutkan beberapa faktor penyebab, diantaranya:

Tidak berjalannya peran di dalam tim
Kepercayaan, tumbuh kecil didalam tim
Rendahnya efektifitas komunikasi tim berdampak pada sulitnya membuat keputusan tim
Kapabilitas tinggi, motivasi berprestasi kecil, tetapi mengklaim berprestasi besar
Prinsip-prinsip manajemen pincang dalam aplikasinya terutama fungsi kontrol
Peran kepemimpinan tidak bekerja dengan baik dalam membagi & mengatur kerja tim

“ THE APOLLO SYNDROME” bisa terjadi pada perusahaan anda. Antisipasi untuk menghindari terjadinya hal tersebut di perusahaan anda, kami tawarkan program pelatihan yang menitikberatkan pada dua sumber masalah dalam pembentukan Team Building sebagai tim kerja : pertama, personal sebagai diri pribadi & sebagai tim; kedua, aplikasi prinsip & perangkat kerja tim itu sendiri, yang kami kemas dalam “Outbound Training Program, THE TEAM BUILDING”