Bukan dan bukan Cinderella... Cerita Fiksi ini dibuat oleh remaja kecil yang memiliki khayal tinggi/unik dari cerita aslinya, menceritakan tentang kisah Genderela (Cinderella) yang alurnya sangat bertolak belakang dengan cerita aslinya Cinderella. Humoria, kata-kata yang sering dijumpai pada kehidupan sehari-hari, menggelitik dan membuat kita sedikit cengingisan bila membacanya. Silahkan menikmati cerita fiksi kiriman ini...Another Genderella Story (Cinderella)
by Auzola
Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang anak yang sangat cantik rupawan (diliat pake sedotan dari jarak 1000km) bersama kedua saudara tiri dan ibu tiri yang sangat baik hati serta tidak sombong. Setiap hari Genderella selalu menbudaki saudara-saudaranya dan ibu tirinya itu. Ketiga orang itu sangatlah letih di-perbudak oleh Genderella dimana permintaannya selalu aneh-aneh.Pada suatu hari Genderella menyuruh salah seorang saudara tirinya, Unknown, untuk menggaruk bokongnya yang gatal. Dengan muka jijik, Unknown pun ngibrit lari menjauh dan ngumpet di rak lemari. Merasa kesal karena Unknown kabur, maka Genderella menyuruh saudara tirinya yang satu lagi, Anonymous, untuk menggaruk ketiaknya yang katanya juga gatel (ya jelas aja, banyak kutunya). Dan Anonymous pun kabur sambil menjerit2 ketakutan. Genderella pun marah besar dan akhirnya menyuruh ibu tirinya menggaruk bokong sekaligus ketiaknya.
Dengan berat hati, ibu tirinya pun menggaruk bokong dan ketiak Genderella dengan amplas (biar kinclong). Setelah kinclong, ibu tirinya langsung cepat² kabur sebelum Genderella menyuruh hal-hal aneh lainnya dan ibu tirinya pun cepat2 mandi dengan kembang 1001 rupa biar ngga ketularan baunya. Tiba-tiba saja bel pintu berbunyi, ternyata seorang pengawal istana mengirimkan sebuah undangan pesta dan seluruh gadis (yang berjenis kelamin cewek deh pokoknya, kucing, anjing, kecoak, semuanya boleh datang asalkan cewek).
Anonymous dan Unknown sangat senang mendengar undangan itu, karena konon, pangeran Tom sangatlah ganteng sekaliiiiiiii >_< . Genderella yang melihat kedua saudara tirinya senang, tiba² mendapatkan ide jahat. Ia menghampiri kdua saudaranya itu dan berkata “Sorry ya guys, cinta ku, sayangku, kalian ngga boleh ikut sebelum satu rumah bersih! Ngga boleh ada debu sedikitpun!!” Dan Genderella pun berlenggang pergi dengan gaya sok centil dan kepeleset sampe jatoh dan membuat kdua saudara tirinya ketawa ngakak. Lalu Genderella cepat2 berdiri dan berkata lagi, “gw serius!!! Awas kalo ngga bersih!!” Anonymous dan Unknown pun berhenti ketawa dan ternganga sambil melihat sekeliling rumah yang joroknya melebihi kandang babi yang paling jorok. Mereka sangat sedih karena mereka yakin tidak akan bisa membersihkan rumah itu tepat waktu (hellooooo, pestanya dua jam lagi gitu loohh, mau ampe tuh tulang belakang copot juga ngga bakal kelar). Tibalah waktunya pergi ke pesta, Genderella dandan sangat menor dan lebay sekali. Gaunnya terbuat dari gorden di kamarnya yang sebenarnya sangat berdebu dan bikin bersin2. Anting2 nya lebih besar daripada anting Alicia Keys. Dan gelang2nya gemerincing sampai sikut (kalah tu orang2 india). Sepatunya yang high heels 30cm. Dan tidak ketinggalan Mahkotanya yang terbuat dari pup kucing 24karat. Genderella membawa ibu tirinya agar bisa mengkipasi dia kalo lagi kepanasan. Tapi kedua saudaranya tidak bisa ikut. Anonymous dan Unknown pun menangis tersedu-sedu (ampe ingusan booo). Tiba-tiba munculah ibu peri, Viragoodmother. Dengan kebaikan hatinya, Viragoodmother segera menyihir baju kumel yang dipakai oleh kedua gadis itu menjadi gaun indah bak artis Hollywood. Dan segera menyihir buah semangka menjadi limousine yang mengantar kedua gadis itu ke pesta dansa. Sesampainya disana, Anonymous dan Unknown melihat Genderella sedang mengejar2 pangeran Tom (yang benar2 sangat ketakutan, sampai pucat dan merinding). Melihat itu membuat kdua saudara ini kesal dengan Genderella. Lalu sewaktu lagi mengejar pangeran Tom, Genderella terjatuh karena sepatunya yang tingginya 30cm itu dan menjatuhkan sebelah sepatunya. Karena malu, ia pun berlari pulang. Sang pangeran sangat lega dan akhrinya bisa tersenyum lagi dan berdansa dengan Anonymous dan Unknown (mereka sampe mimisan dan ngibrit ke kamar mandi saking senangnya). Keesokan harinya, sang pangeran menyuruh pengawal2 nya agar menemukan pemilik sepatu 30cm itu untuk dihukum mati karena menakutinya. Maka seluruh pngawalnya pun melakukan sayembara yang membuat mereka akhirnya berhenti di rumah Genderella. Genderella pun tidak mau mengakui itu sepatunya dan menuduh sepatu itu kepunyaan ibu tirinya. (Karena kebetulan Anonymous dan Unknown belom pulang, masih having fun sama pangeran Tom) ibunya pun tidak ada yang membela dan hampir saja ditangkap oleh pengawal². Ibunya pun (terinspirasi dari cerita maling kandang) mengutuk Genderella yang durhaka tersebut menjadi batu. “Ku kutuk kau menjadi batu buruk rupa, dasar anak durhaka!!!” Petir pun menyambar-nyambar sewaktu si ibu mengutuk Genderella. Dan dalam hitungan detik Genderella pun menjadi batu yang jelek rupanya. Lalu masalah pun diluruskan dengan pihak istana dan akhirnya ibu tiri, Anonymous dan Unknown hidup di istana bersama pangeran Tom dan hidup bahagia selamanya (dengan patung Genderella sebagai penjaga gerbang yang cukup untuk menakuti perampok paling kejam sekalipun).
Tawa gembira pangeran Tom setelah "Genderella" pulang karena malu
Setelah ibu tiri yang baik hati mengutuk Genderella yang kejam menjadi batu buruk rupa
Dengan berat hati, ibu tirinya pun menggaruk bokong dan ketiak Genderella dengan amplas (biar kinclong). Setelah kinclong, ibu tirinya langsung cepat² kabur sebelum Genderella menyuruh hal-hal aneh lainnya dan ibu tirinya pun cepat2 mandi dengan kembang 1001 rupa biar ngga ketularan baunya. Tiba-tiba saja bel pintu berbunyi, ternyata seorang pengawal istana mengirimkan sebuah undangan pesta dan seluruh gadis (yang berjenis kelamin cewek deh pokoknya, kucing, anjing, kecoak, semuanya boleh datang asalkan cewek).
Anonymous dan Unknown sangat senang mendengar undangan itu, karena konon, pangeran Tom sangatlah ganteng sekaliiiiiiii >_< . Genderella yang melihat kedua saudara tirinya senang, tiba² mendapatkan ide jahat. Ia menghampiri kdua saudaranya itu dan berkata “Sorry ya guys, cinta ku, sayangku, kalian ngga boleh ikut sebelum satu rumah bersih! Ngga boleh ada debu sedikitpun!!” Dan Genderella pun berlenggang pergi dengan gaya sok centil dan kepeleset sampe jatoh dan membuat kdua saudara tirinya ketawa ngakak. Lalu Genderella cepat2 berdiri dan berkata lagi, “gw serius!!! Awas kalo ngga bersih!!” Anonymous dan Unknown pun berhenti ketawa dan ternganga sambil melihat sekeliling rumah yang joroknya melebihi kandang babi yang paling jorok. Mereka sangat sedih karena mereka yakin tidak akan bisa membersihkan rumah itu tepat waktu (hellooooo, pestanya dua jam lagi gitu loohh, mau ampe tuh tulang belakang copot juga ngga bakal kelar). Tibalah waktunya pergi ke pesta, Genderella dandan sangat menor dan lebay sekali. Gaunnya terbuat dari gorden di kamarnya yang sebenarnya sangat berdebu dan bikin bersin2. Anting2 nya lebih besar daripada anting Alicia Keys. Dan gelang2nya gemerincing sampai sikut (kalah tu orang2 india). Sepatunya yang high heels 30cm. Dan tidak ketinggalan Mahkotanya yang terbuat dari pup kucing 24karat. Genderella membawa ibu tirinya agar bisa mengkipasi dia kalo lagi kepanasan. Tapi kedua saudaranya tidak bisa ikut. Anonymous dan Unknown pun menangis tersedu-sedu (ampe ingusan booo). Tiba-tiba munculah ibu peri, Viragoodmother. Dengan kebaikan hatinya, Viragoodmother segera menyihir baju kumel yang dipakai oleh kedua gadis itu menjadi gaun indah bak artis Hollywood. Dan segera menyihir buah semangka menjadi limousine yang mengantar kedua gadis itu ke pesta dansa. Sesampainya disana, Anonymous dan Unknown melihat Genderella sedang mengejar2 pangeran Tom (yang benar2 sangat ketakutan, sampai pucat dan merinding). Melihat itu membuat kdua saudara ini kesal dengan Genderella. Lalu sewaktu lagi mengejar pangeran Tom, Genderella terjatuh karena sepatunya yang tingginya 30cm itu dan menjatuhkan sebelah sepatunya. Karena malu, ia pun berlari pulang. Sang pangeran sangat lega dan akhrinya bisa tersenyum lagi dan berdansa dengan Anonymous dan Unknown (mereka sampe mimisan dan ngibrit ke kamar mandi saking senangnya). Keesokan harinya, sang pangeran menyuruh pengawal2 nya agar menemukan pemilik sepatu 30cm itu untuk dihukum mati karena menakutinya. Maka seluruh pngawalnya pun melakukan sayembara yang membuat mereka akhirnya berhenti di rumah Genderella. Genderella pun tidak mau mengakui itu sepatunya dan menuduh sepatu itu kepunyaan ibu tirinya. (Karena kebetulan Anonymous dan Unknown belom pulang, masih having fun sama pangeran Tom) ibunya pun tidak ada yang membela dan hampir saja ditangkap oleh pengawal². Ibunya pun (terinspirasi dari cerita maling kandang) mengutuk Genderella yang durhaka tersebut menjadi batu. “Ku kutuk kau menjadi batu buruk rupa, dasar anak durhaka!!!” Petir pun menyambar-nyambar sewaktu si ibu mengutuk Genderella. Dan dalam hitungan detik Genderella pun menjadi batu yang jelek rupanya. Lalu masalah pun diluruskan dengan pihak istana dan akhirnya ibu tiri, Anonymous dan Unknown hidup di istana bersama pangeran Tom dan hidup bahagia selamanya (dengan patung Genderella sebagai penjaga gerbang yang cukup untuk menakuti perampok paling kejam sekalipun).
THE END
by Auzola
Ilustrasi cerita
by Auzola
Ilustrasi cerita
Tawa gembira pangeran Tom setelah "Genderella" pulang karena malu
Gaunnya "Anonymous" setelah disihir oleh Viragoodmother
Gaunnya "Unknown" setelah disihir oleh Viragoodmother
Setelah ibu tiri yang baik hati mengutuk Genderella yang kejam menjadi batu buruk rupa
0 comments:
Post a Comment