Berjalannya Ki Joko Wasis

Orang-orang banyak mengenalnya dengan sebutan Ki Joko Wasis, seorang seniman yang memiliki keinginan kuat dan hal itu terlihat dari apa yang ia lakukan. Secara fisik kakinya tidak terbuat dari besi dan baja, tetapi semangat kuat seperti besi dan baja ia miliki. Seniman yang dekat dengan seni lukis ini melakukan pejalanan keliling Indonesia untuk mewujudkan keingingannya sejak dahulu.

Memang, keinginan yang ia lakukan itu memerlukan mental yang kuat selain fisik, karena perjalanan dengan keadaan seadanya tidaklah segampang yang kita kira. Perjalanan dengan alat dan materi seadanya itu dilakukan sambil melukis untuk mendapatkan rekor Nasional. Pelukis yang berumur hampir setengah abad ini melakukan perjalanan diri dari Yogyakarta tempat asalnya sampai ibukota Jakarta dan melanjutkan keliling Indonesia, seperti yang ia katakan di depan gedung sate - Bandung pada saat ingin melelang sebagian lukisan miliknya (pada saat itu gerobak motor berada di Banten) untuk memenuhi perjalanannya. Ia juga mengatakan jika lukisan yang ia buat itu selalu berganti dan berubah, hal ini karena ide yang ia dapat dari perjalanannya seperti melihat keadaan suatu daerah, budaya, sampai sosial masyarakat yang ia rasakan dalam perjalanannya. Dan perjalanan ini adalah sebuah bentuk kekhawatiran dari apa yang telah terjadi di Indonesia, seperti keadaan alam (contoh : Lumpur Lapindo) yang semakin rusak, sistem politik yang belum stabil, budaya yang terkikis karena gempuran budaya luar dan berbagai hal lain yang dapat kita lihat.
Walaupun begitu, perjalanannya belum sampai pada akhir, Ki Joko Wasis (sebutan pemberian dari Istrinya) masih melakukan perjalanan keliling Indonesia dan ia belum mengetahui sampai kapan berakhir.