Gibasa Soft Skill Training mendesain Outbound Training dengan merangkai alur psychological games yang terfokus pada pola pembentukan dinamika kelompok sesuai dengan metoda training. Peserta tidak hanya terlibat secara kognitif saja, namun juga secara afektif dan psikomotor yang membuat peserta lebih mudah menghayati – memaknakan experience yang dialami sehingga proses dalam mendapatkan pencerahan, munculnya ide-ide baru, serta kesadaran terhadap pentingnya aspek-aspek kooperatif dalam membentuk tim yang tangguh – sinergi, menjadi lebih mudah diraih dan tercapainya continues improvement.
COMPANY OUTINGGibasa Soft Skill Training menjadikan moment rekreasi perusahaan penuh makna. Karena dikemas dalam nuansa kebersamaan dengan pendekatan outbound tanpa menghilangkan sisi fun & enjoy. Sehingga refreshing yang didapat, mempunyai kesan yang berbeda dengan banyak nilai tambah.
FAMILY GATHERINGGibasa Soft Skill Training mendesain program Family Gathering secara unik dan mengikuti pola dinamika kelompok. Proses ini terjadi, dimana orang tua dan anak (5 - 11 tahun) melakukan aktifitas dengan tujuan yang sama namun dilakukan di tempat terpisah. Dalam hitungan jam, proses dinamika kelompok yang dilalui orang dewasa, juga dialami oleh anak-anaknya. Dalam waktu yang relatif singkat, anak-anak biasanya mampu menunjukan kemandirian dalam banyak hal, termasuk mengikis ketergantungan pada orang tua baik ketika dihadapkan pada permasalahan yang harus dipecahkan dalam permainan, mencari dan mendekati teman-temannya untuk berinteraksi, maupun ketika melakukan daily aktivities seperti makan dan istirahat. Manfaat lain, adalah diperkenalkannya anak-anak pada lingkungan kerja orang tua, baik produk maupun rekan kerja orang tuanya sehingga memunculkan sense of belongingness bukan hanya pada karyawan, namun juga pada spouses dan anak-anaknya.
OUTBOUND KID/TENAGE<Gibasa Soft Skill Training membuktikan, program ini mampu membentuk situasi belajar efektif dalam setting permainan, yang mengarah pada ”Accelerated Learning”. dan dikemas dalam permainan yang menarik. Dalam permainan-permainan tersebut, anak-anak terlibat langsung secara kognitif (pikiran), afektif (emosi) dan psikomotorik (gerakan fisik motorik) sehingga proses belajar menjadi lebih efektif, terutama dalam upaya untuk meningkatkan motivasi berprestasinya.
0 comments:
Post a Comment