Sudah tak asing lagi, saat ini dikehidupan kita sehari-hari dengan makanan cepat saji atau dengan sebutan "junkfood". Dimana-mana kita melihat disetiap kota-kota besar, gempuran gerai-gerai makanan 'junkfoof" luar telah merampas khazanah kuliner nusantara kita. Tanpa disadari juga, anak-anak remaja hingga keluarga tidak sungkan lagi duduk berbondong digerai "junkfood" tersebut.
Enak, sudah pasti... Selain dari kelezatannya itu, nilai ekonomis juga berperan pada makanan junkfood. Tapi tunggu dulu, ada dampak yang harus kita waspadai dari "junkfood" tersebut bila terlalu sering mengkonsumsinya. Misalnya, nutrisi yang kurang dalam "junkfood" membuat tubuh menjadi mudah lelah, sulit berkonsentrasi, kolesterol yang tinggi, diabetes, stroke, obesitas sampai rasa candu pada anak terhadap "junk food". Semua itu adalah dampak negatif pada "junkfood'. Memang kembali pada kondisi kehidupan kita yang serba sibuk, dimana makanan cepat saji itu menjadi alternatif pilihan dalam makanan. Akan tetapi, bukan berarti kita hanya diam saja, masih ada jalan untuk mengakali bagaimana mengurangi dampak makanan cepat saji itu. Seperti memilih sarapan yang tepat (bubur, roti, susu rendah lemak, jus buah), air putih yang tak ketinggalan (jangan sampai kurang dari standart kebutuhan aktifitas), memilih nasi (disarankan seperti nasi merah yang mengandung banyak serat dan sedikit lemak) sampai olahraga yang teratur. Dan semua itu adalah sebagian trik bagaimana meng-akali dari gempuran "Junkfood" .
Buah sebagai teman hidup sehat
Indonesia adalah termasuk negara yang kaya akan sumber daya alam, terlihat bagaimana lahan-lahan perkebunan, pertanian dan sektor lain ada di Indonesia. Tidak ketinggalan buah-buahan termasuk sumberdaya alam yang sangat melimpah dinegeri ini. Sudah saatnya limpahan itu kita manfaatkan menjadi teman hidup sehat kita sehari-hari.
Seperti Apel, dimana kota Malang menjadi produsen yang besar dinegeri ini. kandungan dari apel sangat banyak, seperti kaya vitamin (vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B9, C), Mineral (kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc), Fitokimia(antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar), Serat yang menekan rasa lapar lebih cepat (bagi anda yang diet sangat dianjurkan), Tanin (membersihkan dan menyegarkan mulut), Baron (mempertahankan jumlah estrogen dalam tubuh seorang wanita), dan masih banyak manfaat kandungan dari buah apel tersebut.Dan apel masih satu buah saja, belum lagi kekayaan sumber daya alam yang lain, seperti Jambu Biji, Pepaya, Jeruk, Melon, Anggur, Buah Sukun, Mangga, Nanas, Pisang, Alpukat. So... Tiada salahnya memanfaatkan kekayaan alam sendiri untuk kehidupan kita untuk hidup sehat...
"Lets Make Harmony..."
ASAH - Keep Posting
Moses Bandwidth - Bersatu Dan Bersama
Enak, sudah pasti... Selain dari kelezatannya itu, nilai ekonomis juga berperan pada makanan junkfood. Tapi tunggu dulu, ada dampak yang harus kita waspadai dari "junkfood" tersebut bila terlalu sering mengkonsumsinya. Misalnya, nutrisi yang kurang dalam "junkfood" membuat tubuh menjadi mudah lelah, sulit berkonsentrasi, kolesterol yang tinggi, diabetes, stroke, obesitas sampai rasa candu pada anak terhadap "junk food". Semua itu adalah dampak negatif pada "junkfood'. Memang kembali pada kondisi kehidupan kita yang serba sibuk, dimana makanan cepat saji itu menjadi alternatif pilihan dalam makanan. Akan tetapi, bukan berarti kita hanya diam saja, masih ada jalan untuk mengakali bagaimana mengurangi dampak makanan cepat saji itu. Seperti memilih sarapan yang tepat (bubur, roti, susu rendah lemak, jus buah), air putih yang tak ketinggalan (jangan sampai kurang dari standart kebutuhan aktifitas), memilih nasi (disarankan seperti nasi merah yang mengandung banyak serat dan sedikit lemak) sampai olahraga yang teratur. Dan semua itu adalah sebagian trik bagaimana meng-akali dari gempuran "Junkfood" .
Buah sebagai teman hidup sehat
Indonesia adalah termasuk negara yang kaya akan sumber daya alam, terlihat bagaimana lahan-lahan perkebunan, pertanian dan sektor lain ada di Indonesia. Tidak ketinggalan buah-buahan termasuk sumberdaya alam yang sangat melimpah dinegeri ini. Sudah saatnya limpahan itu kita manfaatkan menjadi teman hidup sehat kita sehari-hari.
Seperti Apel, dimana kota Malang menjadi produsen yang besar dinegeri ini. kandungan dari apel sangat banyak, seperti kaya vitamin (vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B9, C), Mineral (kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc), Fitokimia(antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar), Serat yang menekan rasa lapar lebih cepat (bagi anda yang diet sangat dianjurkan), Tanin (membersihkan dan menyegarkan mulut), Baron (mempertahankan jumlah estrogen dalam tubuh seorang wanita), dan masih banyak manfaat kandungan dari buah apel tersebut.Dan apel masih satu buah saja, belum lagi kekayaan sumber daya alam yang lain, seperti Jambu Biji, Pepaya, Jeruk, Melon, Anggur, Buah Sukun, Mangga, Nanas, Pisang, Alpukat. So... Tiada salahnya memanfaatkan kekayaan alam sendiri untuk kehidupan kita untuk hidup sehat...
"Lets Make Harmony..."
ASAH - Keep Posting
Moses Bandwidth - Bersatu Dan Bersama
2 comments:
Setuju tuh.. tapi untuk anak kost yang rata2 makan di warteg, pilihannya tidak jauh dari pisang ya.. soalnya di warteg paling banter adanya buah pisang.. hehehe.. ada juga buah jengkol alias semur jengkol :)
tau aja zaman susah...wkwkwk
Post a Comment