(ASAH). Semua manusia dapat menyetujui bahwa kota suci atau tempat beribadah pada Tuhan adalah aman dari segala apapun. Tak terkecuali umat muslim di kota Mekkah. Dimana Seluruh umat muslim berdatangan silih berganti ke kota Suci tersebut. Namun masih dikatakan aman tidak bila seseorang dapat diciduk disaat melakukan ibadah dirumah Tuhan tersebut...?!
Tulisan ini berawal dari kebenaran pemberitaan kisah seorang doktor nuklir Iran bernama Shahram Amiri. Doktor nuklir Iran berumur 32 tahun itu telah kembali ke negara asalnya (Iran). Dengan sambut gembira keluarga doktor itu, kisah dosen teknologi pertahanan Universitas Malek Ashtar ini masih terbilang misterius. Mengapa tidak, harian The New York Times melansir perkataan sejumlah pejabat intelijen Amerika Serikat yang berbunyi "Dia adalah informan lama CIA di Iran,". Sedangkan Amiri menyiratkan bahwa ia diculik, "Saya benar-benar berada di bawah tekanan dan siksaan fisik," seperti kutipan tempo interaktif. Dan Kisah ini masih menarik dan misterius untuk diperbicangkan.
Dan media-media memberitakan bahwa Amiri menghilang/diculik pada saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi pada Juni 2009. Awal hilang/penculikan ini menjadi perbincangan asik, karena sudah jelas kota Suci adalah zona aman dari apapun. Kasus ini menjadi seru karena sebagian pendapat mengatakan bahwa banyak informan dan intelijen berkeliaran dan mampu beroperasi dikota tempat manusia beribadah.
Menurut anda...?!
Salam...
Tulisan ini berawal dari kebenaran pemberitaan kisah seorang doktor nuklir Iran bernama Shahram Amiri. Doktor nuklir Iran berumur 32 tahun itu telah kembali ke negara asalnya (Iran). Dengan sambut gembira keluarga doktor itu, kisah dosen teknologi pertahanan Universitas Malek Ashtar ini masih terbilang misterius. Mengapa tidak, harian The New York Times melansir perkataan sejumlah pejabat intelijen Amerika Serikat yang berbunyi "Dia adalah informan lama CIA di Iran,". Sedangkan Amiri menyiratkan bahwa ia diculik, "Saya benar-benar berada di bawah tekanan dan siksaan fisik," seperti kutipan tempo interaktif. Dan Kisah ini masih menarik dan misterius untuk diperbicangkan.
Dan media-media memberitakan bahwa Amiri menghilang/diculik pada saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi pada Juni 2009. Awal hilang/penculikan ini menjadi perbincangan asik, karena sudah jelas kota Suci adalah zona aman dari apapun. Kasus ini menjadi seru karena sebagian pendapat mengatakan bahwa banyak informan dan intelijen berkeliaran dan mampu beroperasi dikota tempat manusia beribadah.
Menurut anda...?!
Salam...
0 comments:
Post a Comment