Pada masa mahasiswa, gelora hasrat manusia aktifpun memuncak. Tak pelak, zaman global seperti sekarang ini budaya bebas itu menjadi kebablasan seakan tak memiliki penyaring. Prilaku mahasiswa pada umumnya pun melontar tanpa batas. Padahal, prediket mahasiswa itu memiliki gerakan sejuta makna dan masa depan, apalagi yang ingin dikatakan sebagai aktifis kemahasiswaan.
Hasrat Seks usia aktif berdampingan erat dikarenakan tontonan semakin tak menunjukkan tuntunannya. Seorang rekan berpendapat, "mahasiswa/kaum muda saat ini seperti zombie (sebuah film), dimana perilaku masif zombie ini diatur seorang dalang. Sama seperti sekarang (sambil mencontohkan gerakan mahasiswa saat ini), gerakan mahasiswa/kaum muda seperti sengaja dibuat pasif.
Entah darimana asal mulanya, setelah berdiskusi dengan rekan tersebut, sebuah buku yang berjudul "Seks dan Gerakan Mahasiswa", LPBI, Yayasan Saifik, Bandung, 1994 karangan Ahmad Taufik (wartawan senior Majalah Tempo) pun didiskusikan. Isi buku tak jauh dari kondisi sosial saat itu. Karena Prilaku Seks sudah ditetapkan dari mulainya penciptaan manusia (nafsu). Namun permasalahan yang satu ini (seks) menjadi tidak menentu hukum dan tatacaranya tanpa mengetahui jalan keluar saluran hasrat seks. Bagi kita, pada diskusi ini seperti orang aneh daripada orang umumnya.
Namun permasalahan ini dikupas dari buku "Seks dan Gerakan Mahasiswa", LPBI, Yayasan Saifik, Bandung, 1994 karangan Ahmad Taufik (wartawan senior Majalah Tempo). Judul memang sedikit vulgar namun tujuan isi buku ini sangat baik untuk dicerna. Sambil tertawa ringan dan pendapat akhir semuanya, buku ini mengajarkan agar kita menyalurkan hasrat seks ke saluran yang tepat agar gerakan mahasiswa/muda lain yang lebih penting juga terbangun. Yang dimaksudkan adalah MENIKAH MUDA. :).
Karena dengan disalurkannya hasrat seks ini, gerakan mahasiswa/muda pun menjadi lebih baik tanpa tersendat dengan hal-hal lain...
Tertarik? Silahkan membaca lebih lanjut "Seks dan Gerakan Mahasiswa", LPBI, Yayasan Saifik, Bandung, 1994 karangan Ahmad Taufik
0 comments:
Post a Comment